Fakta Kata Pamali Tentang Rambut Yang Masih Dipercaya
Contohgayarambut.com - Pamali hampir sama dengan kata “Dilarang”, orang jaman dulu sangat mempercayai akan hal ini. Karena kepercayaannya sesuatu hal yang tidak boleh dilakukan dan tidak tanpa kita sadari jika dilakukan dipercayai maka akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan terjadi (hal buruk). Entah apakah nenek moyanng mengajarkan tentang ini atau tidak.
Berikut kami akan membahas fakta kata pamali tentang rambut yang masih dipercaya, tidak hanya pamali tentang kejadian-kejadian aneh yang bisa dikatakan pamali, melainkan ada salah satunya yakni rambut . Apa yang salah dengan rambut? Simak pembahasannya
1. Ibu Hamil Tidak Boleh Memotong Rambut
Ketika seorang ibu sedang hamil bolehkah memotong rambut? Betapa tidak enaknya orang tua jaman dulu bahwa hal ini termasul pantangan yang tidak boleh dilanggar, semacam hukuman tertulis saja. Padahal kebanyakan ibu hamil sering merasakan gerah karena rambutnya yang panjang dan ingin memendekkanya. Orang dulu menganggap bahwa jika ibu-ibu hamil memotongkan rambutnya maka akan ditakut-takuti bahwa bayi yang dalam kandungannya akan mengalami musibah. Benar atau tidaknya hanya untuk mereka yang mempercayai hal itu saja, bagi kebanyakan ibu-ibu masa kini tak menghiraukan, tetapi beda lagi dengan ibu-ibu hamil yang mempercayai bahwa jika memotong rambutnya janin dalam kandungannya akan mengalami musibah. Inilah yang menyebabkan timbulnya anggapan bahwa memotong pada saat hamil itu pamali. Bahkan tim medis saja belum bisa memastikan bahwa akan berdampak buruk atau tidak bagi ibu bayi maupun bayi.
2. Dilarang wanita memotong rambut saat haid
Khusus wanita haid merupakan absensi yang tak pernah terlewatkan pada setiap bulannya. Haid dialami wanita yang memang sudah remaja. Terkadang keinginan wanita memang sedikit memaksa sifat mereka yang mendahulukan ego. Jika mempunyai keinginan maka harus dikabulkan pada saat itu juga. Kemudian masalah kerontontokan, sekalipun rambut tidak rontok tetapi pada saat menyisir ada beberapa helai rambut yang berjatuhan. Apakah boleh rambut tersebut di buang atau harus dikumpulkan, menurut kepercayaan orang jaman dulu bahwa rambut yang jatuh atau dipotong pada saat haid maka akan merasa badannya capek-capek, akan mengalami hal buruk. Jadinya dari setiap rambut yang jatuh berserakan atau rambut yang habis potong. Kumpulkan pada suatu wadah, kemudian jika saat haid sudah berakhir pada saat mandi bersamaan dengan rambut yang dikumpulkan tadi harus ikut dimandikan dan dicuci sampai bersih.
3. Memotong rambut saat hari kelahiran
Hal ketiga yang perlu diketahui adalah memotong rambut saat hari kelahiran. apakah yang akan terjadi ketika kita memotong rambut? Dipercayai bahwa kita yang memotong rambut pada saat hari kelahiran maka akan mendapatkan musibah di masa yang akan datang dan akan sial seumur hidup. Tentu saja siapa yang tidak mau tampil berbeda pada saat tahun kelahirannya dirayakan ritual “ulang tahun”. Pria maupun wanita pemikira mereka pasti sama ingin tampak mengesankan saat hari itu. Tetapi apa yang membuat orang dulu mempercayai hal ini.
4. Memotong rambut pada malam hari
Menurut orang dulu memotong rambut pada malam hari didalam rumah, maka akan bermimpi buruk didatangi oleh makhlus halus. Logikanya saja sedangkan orang bisa bermimpi sebab mereka memikirkan hal-hal itu sebelum tidur. Karena pamali akan berfungi bagi kita yang mempercayainya saja. Mungkin hal itu terjadi karena jaman dulu penerangan masih kurang memadai lebih baik pada siang hari karena cahayanya lebih terang, wajar saja jika muncul kepercayaan memotong rambut pada malam hari adalah pamali.
Itulah beberapa poin mengenai rambut, fakta kata pamali tentang rambut yang masih dipercaya. Pada dasarnya keyakinan sesuai pada diri sendiri.
Semoga bermanfaat!!! Baca juga
0 Response to "Fakta Kata Pamali Tentang Rambut Yang Masih Dipercaya "
Post a Comment